Kabel Fiber Optik adalah jenis kabel yang berfungsi mengubah sinyal listrik menjadi cahaya dan mengalirkannya dari satu titik ke titik yang lain. Bahan utama dari kabel Fiber Optik adalah dari serat kaca dan plastik yang sangat halus, bahkan lebih halus dari sehelai rambut manusia.
Terdapat 2 jenis mode transmisi yakni Single Mode yang memanfatkan sinar laser sebagai media transmisinya dan Multi Mode yang menggunakan media LED. Biasanya jenis kabel Fiber Optik lebih sering dipakai pada suatu instalasi jaringan kelas menengah hingga atas.
1. Fungsi Fiber Optik
Pada dasarnya fungsi dari kabel Fiber Optik sama seperti jenis kabel yang lain yakni menghubungkan antar komputer atau pengguna satu sama lain dan dalam lingkup jaringan tertentu.
Yang membedakan kabel Fiber Optik dengan kabel lainnya adalah kecepatan akses yang tinggi serta kemampuan transfer data lebih cepat, dengan kecepatan pengiriman data bisa sampai kisaran Gigabyt per detiknya. Selain itu karena tidak membawa listrik, kabel jenis ini juga tidak dipengaruhi gangguan elektromagnetik sehingga stabil dalam penggunaannya.
Namun tentunya dengan banyaknya kelebihan yang diperoleh tentunya harus dibayar lebih mahal. Biasanya perusahaan skala besar serta operator telekomunikasi yang lebih sering memilih menggunakan kabel Fiber Optik karena lebih cepat dan stabil.
2. Kelebihan dan Kekurangan Fiber Optik
Berbagai macam kelebihan dan kekurangan yang diperoleh jika menggunakan Fiber Optik.
a) Kelebihan Fiber Optik
Memiliki kemampuan mengantarkan data dengan kapasitas besar serta jarak transmisi yang sangat jauh. Dengan kapasitas Gigabyt per detik, maka memberikan kebebasan bagi perusahaan internet dan telepon memilih bandwidth tinggi.
Meskipun memiliki kemampuan yang besar, bentuk fisik dari kabel ini lebih kecil jika dibandingkan dengan jenis lain karena bahannya dari serat kaca dan plastik.
Karena tidak menggunakan arus listrik, kabel Fiber Optik ini bebas dari gangguan sinyal elektromagnetik, sinyal radio, serta mempunyai ketahanan yang cukup kuat.
Meskipun memiliki kecepatan akses yang tinggi namun tetap kemungkinan hilangnya data sangatlah rendah, jadi Anda tidak perlu mengkhawatirkan validitas data.
Karena tidak menggunakan listrik maka kemungkinan adanya konsleting juga tidak akan terjadi, jadi dalam hal keamanan juga sangat terjamin.
b) Kekurangan Fiber Optik
Kekurangan terbesar dari kabel Fiber Optik adalah harganya yang cukup tinggi, hal ini sangatlah wajar mengingat bahan-bahan yang digunakan serta pemasangannya.
Untuk perawatan Fiber Optik pun juga memerlukan biaya yang tidak sedikit, melihat alat-alat yang digunakan juga tidaklah murah.
Perhatikan juga penempatan kabel Fiber Optik, biasanya dipasang pada jalur yang berbelok atau yang memiliki sudut melengkung agar proses berjalannya gelombang bisa lebih lancar atau tidak terhambat.
c) Cara Kerja Fiber Optik
Seperti kita ketahui bahwa kabel Fiber Optik tidak mengalirkan listrik namun cahaya. Listrik yang diperoleh dikonversikan menjadi sinyal cahaya dan dialirkan antar komputer yang terhubung dalam suatu jaringan skala besar. Hal ini menjadikan kabel Fiber Optik sangat cocok digunakan pada wilayah dengan banyaknya gangguan elektromagnetik.
Bahan baku yang terbuat dari serat kaca murni mampu membawa cahaya untuk mentransmisikan data secara terus menerus tanpa menghiraukan panjangnya kabel yang digunakan. Intinya kabel Fiber Optik menggunakan cara kerja dengan memanfaatkan cermin untuk menghasilkan total internal reflection atau bahasa umumnya adalah refleksi total pada bagian serat kaca.
Karakteristik kabel jaringan Fiber Optik dapat dilihat pada gambar berikut, dimana kabel Fiber Optik terdiri dari: Inti (Core), Jaket (Cladding), Mantel (Coating), Strength Member & Outer Jacket.
Gambar Karakteristik Komponen Kabel Fiber Optik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar